|    Pantun Nasehat | Kumpulan Pantun Nasehat    Posted: 26 Sep 2011 11:12 AM PDT  Nasehat yang bisa juga disebut perkataan atau tuntunan perbaikan yang bersifat untuk mengarahkan ke hal yang positif. Nasehat sendiri secara bahasa diambil dari kata-kata "An Nush-hu" yang berarti memurnikan, membersihkan, juga berarti memperbaiki.  Ada banyak cara mengaplikasikan nasehat, seperti contoh Pantun Nasehat. Pantun nasehat adalah pantun yang berisi tentang nasehat yang berupa sindiran namun bersifat positif, bukan sindiran negatif. Dibawah ini adalah contoh-contoh Pantun Nasehat yang bisa anda terapkan di kehidupan anda. Kumpulan Pantun NasehatJangan suka makan mentimun  Mentimun banyak getahnya  Jangan lah suka melamun  Melamun tak ada gunanya    Bunga mawar bunga melati  Kala dicium harum baunya  Banyak cara sembuhkan hati  Baca Quran paham maknanya    Banyak sayur dijual di pasar  Banyak juga menjual ikan  Kalau kamu sudah lapar  cepat cepatlah pergi makan    Kalau harimau sedang mengaum  Bunyinya sangat berirama  Kalau ada ulangan umum  Marilah kita belajar bersama    Hati-hati menyeberang  Jangan sampai titian patah  Hati-hati di rantau orang  Jangan sampai berbuat salah    Manis jangan lekas ditelan  Pahit jangan lekas dimuntahkan  Mati semut karena manisan  Manis itu bahaya makanan.    Buah berangan dari Jawa  Kain terjemur disampaian  Jangan diri dapat kecewa  Lihat contoh kiri dan kanan    Di tepi kali saya menyinggah  Menghilang penat menahan jerat  Orang tua jangan disanggah  Agar selamat dunia akhirat    Tumbuh merata pohon tebu  Pergi ke pasar membeli daging  Banyak harta miskin ilmu  Bagai rumah tidak berdinding    Pinang muda dibelah dua  Anak burung mati diranggah  Dari muda sampai ke tua  Ajaran baik jangan diubah    Anak ayam turun sepuluh  Mati satu tinggal sembilan  Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh  Supaya engkau tidak ketinggalan    Anak ayam turun sembilan  Mati satu tinggal delapan  Ilmu boleh sedikit ketinggalan  Tapi jangan sampai putus harapan    Anak ayam turun delapan  Mati satu tinggal lah tujuh  Hidup harus penuh harapan  Jadikan itu jalan yang dituju    Ada ubi ada talas  Ada budi ada balas  Sebab pulut santan binasa  Sebab mulut badan merana    Jalan kelam disangka terang  Hati kelam disangka suci  Akal pendek banyak dipandang  Janganlah hati kita dikunci    Ilmu insan setitik embun  Tiada umat sepandai Nabi  Kala nyawa tinggal diubun  Turutlah ilmu insan nan mati    Ke hulu membuat pagar,  Jangan terpotong batang durian;  Cari guru tempat belajar,  Supaya jangan sesal kemudian.    Tiap nafas tiadalah kekal  Siapkan bekal menjelang wafat  Turutlah Nabi siapkan bekal  Dengan sebar ilmu manfaat Itulah beberapa  Pantun Nasehat yang saya dapatkan dari beberapa sumber. Blog  Berita Harian juga menyediakan informasi tentang  Pantun Jenaka dan  Pantun Cinta untuk anda. Mari berpantun ria!! ^_^     |  
 
  
0 comments:
Post a Comment