Tips Nyetir Saat Hujan


Tips  berikut akan sangat bermanfaat bagi kamu yang suka nyetir apa lagi seperti sekarang saat hujan. Musim hujan memang kadang menjadi hal menyebalkan bagi kita sebagai pengendara mobil ataupun motor. Bukan cuma mobil atau motor kita jadi kotor, namun saat hujan memperbesar risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya. Kewaspadaan mesti ditingkatkan penuh saat hujan. Selain daya pandang berkurang, jalanan juga jauh lebih licin dari biasanya. Belum lagi, mata menjadi cepat lelah di kondisi seperti ini. Berikut beberapa Tips Nyetir Saat Hujan untuk meminimalkan risiko kecelakaan saat hujan.

  1.  Tambah jarak aman, Kalau normalnya saat kering kita harus menjaga jarak 2 detik ke mobil atau motor didepan, pada saat hujan tingkatkan menjadi 3 detik. Cara menghitungnya, gumamkan kata 1001...1001...1003 secara normal, ketika mobil depan mencapai suatu tanda di jalan, misalnya tiang listrik. Bila sebelum mencapai kata "1003" mobil Anda sudah sampai ke tanda itu, berarti terlalu dekat dan mesti menyesuaikan jarak kembali. Jarak aman ini sangat penting, karena saat basah jarak pengereman menjadi jauh lebih panjang walau mobil telah dilengkapi ABS sekalipun.
  2. Hindari manuver mendadak, Manuver mendadak meliputi akselerasi, pengereman dan belok, sebaiknya dihindari. Di jalan licin, manuver itu mudah membuat mobil tak terkendali. Kendalikan mobil lebih halus dari biasanya.
  3. Nyalakan lampu, bukan Hazard yaitu Menyalakan hazard ketika hujan adalah kesalahan besar. Hazard membuat mata pengemudi di belakang kita cepat lelah karena kedipan terangnya. Selain itu, Hazard membuat kita tak bisa mengaktifkan lampu sein saat hendak pindah jalur, juga mengakibatkan kepekaan pengendara di belakang terhadap lampu rem di mobil kita menjadi berkurang. Risiko tertabrak dari belakang pun semakin besar. Bila hujan sangat lebat, nyalakan lampu kabut atau lampu besar normal. Ini saja sudah cukup.
  4. Hindari jalur kanan jalan raya, Karena kontur jalan raya sedikit cembung, maka berkendara di jalur kanan membuat Anda rentan menabrak genangan air. Ini bisa membuat mobil hilang kendali. Selain itu, ketika di jalur kanan, Anda dengan mudahnya terkena cipratan air dari jalur seberang, dan ini akan sangat mengganggu daya pandang.
  5. Hati-hati ban selip atau mengunci, Bila kita terpaksa mengerem mendadak dan mobil atau motor tak dilengkapi ABS, waspadai gejala ban mengunci atau selip. Begitu ban terasa mengunci atau selip, kurangi sedikit injakan rem sampai roda berputar kembali. ketika ban mengunci atau selip dengan jalan, mobil atau motor anda tak bisa dikendalikan dengan setir dan jarak pengeremannya makin panjang. 
Pesen dari inyong, pokoknya tetap waspadalah karena nyawa kita cuma satu dan keluarga menunggumu di rumah...oke,

You liked this post? Subscribe via RSS feed and get daily updates.

1 comments:

  1. hdoooooooh caps dech

Post a Comment